
A. Komponen Teknologi Dasar PTT
· Selain sebagai Penciri PTT komponen
teknologi dasar ini mudah diterapakn dan besar pengaruhnya terhdapa kenaikan
hasil dan pendapatan petani
· Dalam kondisi spesipik lokasi komponen
teknologi pilihan dapat digunakan sebagai komponen teknologi dasar
· Benih VUB bermutu bersama-sama dengan
terobosan teknologi budidaya lainnya memberikan efek sinergisme pada
peningkatan hasil padi sawah.
1. Varietas Unggul Baru (Ciherang,
Cisantana, Tukad unda,Kalimas, Bondoyudo, Sintanur, Silugonggo dll)
2. Benih bermutu dan berlabel ( Benih yang
telah lolos proses sertifikasi kebutuahn per ha 10-15 kg)
.jpg)
.jpg)
5.
Pengaturan populasi tanaman secara
optimum( melalui sistem tanam Tegel, Legowo 2, Legowo 4)
6. Pemberian bahan organik melalui
pengembalian jerami kedalam sawah atau pemberian kompos atau pupuk kandang.
B. Komponen Teknologi Pilihan PTT
1. Pengolahan tanah sesuai musim dan pola
tanam (di traktor, bajak, singkal sampai berlumpur biar perataannya mudah)
2. Penanaman bibit muda (< 21 hari)
agar bibit lebih tahan, tidak stres akibat pencabutan dipersemaian, mempunyai
bahan cadangan makanan untuk pertumbuhan pada endosperm benih dan kadar
nitrogen di daun lebih tinggi
3. Tanam 1-3 batang per rumpun (Menghemat
kebutuhan benih/ha, jumlah bibit banyak akan meningkatkan persaingan antar
bibit dalam rumpun yang sama, bibit mati segera disulam paling lambat 14 HST)
4. Pengairan secara efektif dan
efesien(Pengairan dengan teknik berselang, gilir-giring, macak-macak, basah kering, gilir glontor, pada saat pembungan pertahankan ketinggian air sekitar
3-5 cm sampai menjelang panen).
5.
Penyiangaan menggunkan landak/gasrok
(Penyiangan menggunkan alat sederehana berupa gasrok/landak)
6.
Panen tepat waktu (90-95% padi sudah
matang)
7.
Perontokan gabah sesegera mungkin (di
iles, dibanting, disisr, menggunkan alat mesin perontok).