pp

pp
SELAMAT DATANG........!!!!! DI MEDIA INFORMASI PENYULUH PERTANIAN KECAMATAN WARUDOYONG JALAN BANTAR PANJANG KOMPLEK BBI SUKAKARYA - KOTA SUKABUMI //email : penyuluh12@gmail.com

Mekanisme Penyusunan Programa


A. Keterkaitan dan keterpaduan penyusunan programa penyuluhan pertanian dengan Proses Perencanaan Pembangunan.

Penyuluhan pertanian terintegrasi dengan subsistem program pembangunan pertanian. Dengan demikian proses penyusunan programa penyuluhan pertanian dilakukan secara sinergis dan terpadu dengan proses perencanaan pembangunan pertanian.
Programa penyuluhan pertanian disusun setiap tahun dan memuat rencana penyuluhan pertanian tahun berikutnya dengan memperhatikan siklus anggaran pada masing-masing tingkatan, serta mencakup pengorganisasian dan pengelolaan sumberdaya sebagai dasar penyelenggaraan penyuluh pertanian.
Penyusunan programa penyuluhan pertanian dilakukan secara partisipatif untuk mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan pelaku utama dan pelaku usaha. Adapun jumlah dan alokasi pembiayaan kegiatan-kegaitan penyuluhan pertanian yang tercantum pada programa penyuluhan dipusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan menjadi dasar dalam penyusunan APBD dan APBN.

Unsur-Unsur Programa PP


UNSUR -  UNSUR PROGRAMA PENYULUHAN

A.   Keadaan
Keadaan yang menggambarkan fakta-fakta berupa data dan informasi mengenai potensi, produktifitas dan lingkungan usaha pertanian, perilaku/tingkat kemampuan petani dan pelaku dalam usahanya diwilayah (Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, Nasional). Pada saat akan disusunnya programa penyuluhan pertanian dengan penjelasan sebagai berikut:

1.    Potensi Usaha menggambarkan peluang usaha dari hulu sampai hilir yang prospektif untuk dikembangkan sesuai dengan peluang pasar, kondisi agro ekosistem setempat, sumberdaya dan teknologi yang tersedia untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha.
2.    Produktifitas usaha menggambarkan perolehan hasil usaha persatuan unit usaha saat ini (faktual maupun potensi perolehan hasil usaha yang dapat dicapai untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha.\
3.  Lingkungan usaha menggambarkan kondisi ketersediaan sarana dan prasarana usaha (Agroinput, Pasca panen, Pengolahan distribusi dan pemasaran)serta kebijakan yang mempengaruhi usaha pelaku utama dan pelaku usaha.
4.  Perilaku berupa kemampuan (pengetahuan, keterampilan dan sikap) pelaku utama dan pelaku usaha dalam penerapan teknologi usaha (teknologi usaha hulu, usaha tani dan teknologi usaha hilir).
5.    Kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha menggambarkan keperluan akan perlindungan, kepastian, kepuasan yang dapat menjamin terwujudnya keberhasilan melaksanakan kegiatan usaha pertanian untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi pelaku utama dan pelaku usaha.

HPT Padi

Hama Hama di Persemaian Basah (untuk padi sawah)
    Hama di Persemaian Basah (untuk padi sawah)

1.  Hama putih (Nymphula depunctalis)

Gejala: menyerang daun bibit, kerusakan berupa titik-titik yang memanjang 

sejajar tulang daun, ulat menggulung daun padi. 
Pengendalian: (1) pengaturan
air yang baik, penggunaan bibit sehat, melepaskan musuh alami,
menggugurkan tabung daun; (2) penyemprotan insektisida 

Furadan 3G, Petrofur dll

Kotoran Sapi sebagai Pupuk Organik


Pupuk sebagai bahan-bahan tertentu yang diberikan pada tanah agar dapat menambah unsur atau zat-zat makanan yang diperlukan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Disebut juga sebagai zat yang berisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang hilang atau habis terhisap tanaman dari tanah. Umumnya tujuan pemupukan adalah  untuk memelihara atau memperbaiki kesuburan tanah.

Biogas, Merubah Hijau Menjadi Biru